Tips Memilih Helm Motor yang Nyaman untuk Jarak Jauh
Berkendara motor jarak jauh menuntut persiapan yang matang, dan salah satu yang terpenting adalah memilih helm yang nyaman. Helm bukan hanya pelindung kepala, tetapi juga penentu kenyamanan selama perjalanan. Helm yang tidak pas atau kurang nyaman dapat menyebabkan sakit kepala, leher tegang, dan bahkan mengganggu konsentrasi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Berikut adalah panduan lengkap untuk memilih helm motor yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh:
1. Jenis Helm
Ada beberapa jenis helm motor yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Untuk perjalanan jarak jauh, pertimbangkan jenis helm berikut:
- Full Face: Helm full face memberikan perlindungan paling komprehensif, menutupi seluruh kepala dan wajah. Helm ini sangat ideal untuk perjalanan jarak jauh karena melindungi dari angin, debu, serangga, dan benturan. Tingkat kebisingannya juga relatif rendah dibandingkan jenis helm lain.
- Modular (Flip-Up): Helm modular memiliki dagu yang dapat diangkat, memungkinkan pengendara untuk berbicara atau minum tanpa melepas seluruh helm. Helm ini menawarkan kombinasi antara perlindungan full face dan kenyamanan helm open face. Cocok untuk perjalanan jarak jauh jika sering berhenti dan perlu berkomunikasi.
- Adventure/Dual-Sport: Helm adventure dirancang untuk kombinasi on-road dan off-road. Mirip dengan helm full face, tetapi biasanya memiliki visor yang lebih besar dan ventilasi yang lebih baik. Cocok untuk perjalanan jarak jauh yang melewati berbagai medan.
2. Ukuran dan Bentuk Kepala
Ukuran helm yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan. Helm yang terlalu besar akan bergerak saat berkendara, mengurangi perlindungan dan mengganggu pandangan. Helm yang terlalu kecil akan menyebabkan sakit kepala dan tekanan pada kepala. Berikut cara mengukur dan memilih ukuran helm yang tepat:
- Ukur lingkar kepala Anda menggunakan pita pengukur fleksibel. Letakkan pita pengukur sekitar satu inci di atas alis dan di atas telinga.
- Bandingkan hasil pengukuran dengan tabel ukuran helm yang disediakan oleh produsen. Setiap merek helm mungkin memiliki ukuran yang sedikit berbeda.
- Cobalah helm sebelum membeli. Pastikan helm terasa pas di kepala tanpa terasa terlalu ketat atau longgar. Coba goyangkan kepala Anda ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan. Helm seharusnya tidak bergerak terlalu banyak.
Selain ukuran, perhatikan juga bentuk kepala Anda. Beberapa orang memiliki bentuk kepala oval, sementara yang lain memiliki bentuk kepala bulat. Beberapa produsen helm menawarkan helm dengan berbagai bentuk internal untuk menyesuaikan dengan berbagai bentuk kepala. Cari helm yang sesuai dengan bentuk kepala Anda untuk kenyamanan maksimal.
3. Ventilasi
Ventilasi yang baik sangat penting untuk menjaga kepala tetap sejuk dan kering selama perjalanan jarak jauh. Helm dengan ventilasi yang memadai akan membantu mencegah penumpukan keringat dan mengurangi risiko heatstroke. Perhatikan fitur ventilasi berikut:
- Saluran Ventilasi: Periksa apakah helm memiliki saluran ventilasi di bagian depan, atas, dan belakang. Saluran ventilasi ini memungkinkan udara masuk dan keluar dari helm, menciptakan aliran udara yang sejuk.
- Ventilasi yang Dapat Diatur: Beberapa helm memiliki ventilasi yang dapat diatur, memungkinkan Anda untuk membuka atau menutup ventilasi sesuai dengan kondisi cuaca.
4. Visor/Kaca Helm
Visor berfungsi untuk melindungi mata dari angin, debu, serangga, dan sinar matahari. Pertimbangkan fitur visor berikut:
- Bahan Visor: Pilih visor yang terbuat dari bahan polikarbonat yang tahan gores dan tidak mudah pecah.
- Lapisan Anti-Kabut: Lapisan anti-kabut sangat penting untuk mencegah visor berembun saat cuaca dingin atau hujan.
- Visor Anti-UV: Visor anti-UV akan melindungi mata dari sinar ultraviolet yang berbahaya.
- Visor Ganda: Beberapa helm dilengkapi dengan visor ganda, yaitu visor luar yang jernih dan visor dalam yang gelap (sun visor). Visor ganda sangat praktis karena memungkinkan Anda untuk beralih antara visor jernih dan visor gelap dengan mudah.
5. Fitur Tambahan
Beberapa helm dilengkapi dengan fitur tambahan yang dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan, seperti:
- Interkom: Interkom memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan pengendara lain atau mendengarkan musik.
- Lapisan Interior yang Dapat Dilepas dan Dicuci: Lapisan interior yang dapat dilepas dan dicuci akan memudahkan Anda untuk menjaga kebersihan helm.
- Emergency Quick Release System (EQRS): EQRS memungkinkan petugas medis untuk melepas helm dengan aman tanpa menyebabkan cedera tambahan pada pengendara yang terluka.
- Sertifikasi Keamanan: Pastikan helm yang Anda pilih memiliki sertifikasi keamanan yang diakui, seperti DOT, ECE, atau Snell. Sertifikasi ini menjamin bahwa helm telah diuji dan memenuhi standar keselamatan tertentu.
6. Pertimbangkan Material Helm
Material shell helm juga mempengaruhi kenyamanan dan keamanan. Material yang umum digunakan antara lain:
- Polycarbonate: Lebih terjangkau, tapi lebih berat dan kurang kuat dibanding material lain. Cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- Fiberglass: Lebih ringan dan lebih kuat dari polycarbonate. Menyerap energi benturan lebih baik.
- Carbon Fiber: Paling ringan dan paling kuat, serta memiliki tampilan yang menarik. Biasanya lebih mahal.
7. Coba Sebelum Membeli
Tips terpenting adalah mencoba helm sebelum membelinya. Kunjungi toko helm dan coba beberapa model yang berbeda. Pakailah helm selama beberapa menit untuk merasakan kenyamanannya. Jika memungkinkan, berkendaralah dengan helm tersebut untuk merasakan bagaimana helm terasa saat terkena angin dan kebisingan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih helm motor yang nyaman dan aman untuk perjalanan jarak jauh. Ingatlah bahwa helm yang baik adalah investasi penting untuk keselamatan dan kenyamanan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar